Wednesday, April 12, 2006

Disiplin Tanpa Teriakan atau Pukulan


Suatu hari seorang teman berkata untuk meminta ku membahas mengenai Pernikahan yang super komplit di Blog..wah bukannya ga mau “cah ayu”, tapi masih Jomblo niiih…mana punya bayangan masalah itu ntar kalau salah gimana yax, tanya aja sama mereka2 yg udah pny pengalaman kan lbh enak...ga salah apa minta bahas itu sama aku, duh gmn kalau utk mu ku rekomendasiin aja nih buku2 bagus yang pernah mit baca ttg pernikahan: 1. Bekal – bekal menuju pelaminan sesuai sunnah, 2.kado perkawinan, 3. romantika pergaulan suami istri, 4. konsep perkawinan cara islam, 5. menanti buah hati dan hadiah yang dinanti dan lain-lain… o ya kayanya ada yg komplit tuh kalau ga salah judulnya Nikah A – Z, belum sempet beli euy abz mahal…gimana??jangan kecewa yah kalau aku ga bisa bahas.


Malam2 di telp., slh 1 satu dr tmn ku btny yg menjurus2 lagi – lagi ttg pnikahan, huh aku kena tuduh mulu deh di sangka sedang proses dgn ss’org, duh neng ga percaya yah, bener deh ga ada neeh, cariin dunk, ada ga??… Du du du prince charming, kapan kau kan muncul sih, jgn ngumpet melulu donk....hehehehe j/kiddin…teman ku yg manis, tuk jwbn smlm aku masih jd JOJOBA sejati nih, hik hik hik ga mau lama – lama tapi menyandang status ini, dan msh menanti seorang suami shalih untuk menemani kehidupan, kelak kita kan membina keluarga yang bahagia (wua wa wa romantis amat), tapi sama siapa ya???…loh kok jd promosi, ada yg mau? Ada yg mau?hi hi hi



Sedikit akan membahas buku lama tentang psikologi yang di beli mengenai pembelajaran kepada seorang anak, meski belum sempat selesai di baca, abis bukunya perlu aplikasi sih, yah gimana coba, anak aja belum punya (insya Allah, di beri kemudahan), tapi bahas ini kan lumayan tuk bekal dalam mendidik anak kelak.


Bicara soal Anak yang merupakan dambaan dalam sebuah rumah tangga. Yang biasanya setelah menikah suami istri ingin menambah keceriaan dalam rumah dengan hadirnya seorang anak, sebagai hasil buah cinta mereka (wuah ngomong apa sih??hi hi hi), dan tidak semua orang di beri kemudahan akan hadirnya anak sebagai pelengkap hidup, mereka harus bersabar dalam mendapatkan dengan menunggu lama baik setahun , dua tahun hingga ada yang bisa bertahun tahun, meski segala usaha telah di lakukan, tapi penentu segalanya belum memberikan. Untuk teman ku tersayang yang sedang merasakan ku harap kau selalu bersabar jangan lupa berdoa dan berusaha.


Sebagai seorang Ibu hal yang paling penting dan di tuntut adalah mendidik dan merawat seorang anak, tapi untuk para bapak jgn sampai tidak urun tangan untuk masalah ini alias cuek – cuek aja sama anaknya, perlu di ingat semua anak menginginkan kasih sayang dari keduanya, baik dari Ayah dan Ibu.


Buku yang berjudul “displin tanpa teriakan atau pukulan” ini memberikan pilihan yang efektif, praktis dan tanpa kekerasan untuk memperbaiki masalah perilaku umum pada anak – anak. Membantu menjadi orang tua yang lebih efektif dan mendisiplinkan anak dengan cara yang penuh kasih sayang namun tegas tanpa harus merusak harga diri dan keingin tahuan alamiahnya tentang dunia.


Tapi paling mendasar dalam mendidik anak, yaitu ilmu agama yang sejak dini harus di kenalkan dan di terapkan, dari proses kehamilan, melahirkan hingga akhirnya akan membesarkan. Tapi terkadang untuk masalah perilaku anak - anak kita juga perlu mengetahui pengalaman – pengalaman dan nasehat – nasehat dari orang –orang yang lebih dulu tahu dalam memiliki anak, untuk mengatasi masalah – masalah yang terjadi dalam mendidik anak, karena tidak semua anak itu selalu mengikuti apa yang kita inginkan, ada yang sulit di pegang (alias sedikit nakal), ada yang maunya sendiri dan lain – lain. Membuat para Ibu menjadi meninggi (emosi) dalam menangani perilaku anak – anak mereka.


Pada buku ini akan menjadi petunjuk bagi kita dalam menangani perilaku buruk anak, beberapa hal yang di bahas ; pertama uraian tentang gejala dan sebab, kedua langkah pencegahan untuk menghindari masalah, ketiga pemecahan praktis untuk perilaku buruk, keempat informasi penting tentang hal – hal yang tidak boleh di lakukan, kelima diikuti oleh situasi dalam kehidupan yang nyata yang menunjukan bagaimana para orang tua menangani masalah secara berhasil.


Sebagai contoh, Membantah
Ketika bantahan – perkataan kasar, jawaban – jawaban pendek yang di ucapkan yang tidak menyenangkan keluar dari mulut anak anda, anda menyadari kemampuan anak untuk meniruan kata – kata (baik dan buruk) dan mengendalikan dunianya dengan kata – kata itu.


Mencegah Masalah :
- Berbicaralah kepada anak anda cara seperti yang anda inginkan dari anak anda bila ia berbicara kepada anda
- Jelaskan apakah bantahan itu
- Amati perkataan teman – teman anak anda, media massa dan perkataan anda sendiri



Memecahkan Masalah :
- Suruh anak anda mengucapkan kata itu secara berulang – ulang hingga lelah
- Jangan pedulikan bantahan anak anda
- Pujilah perkataan yang baik


Yang tidak boleh dilakukan :
- Jangan membantah kembali anak anda jika ia membantah anda
- Jangan ajarkan anak anda untuk membantah
- Jangan beri hukuman yang berat untuk sebuah bantahan


Sebenernya dalam buku ini terdapat banyak contoh – contoh yang lain, untuk patut kalian baca. Tapi ya, segini aja ya di bahas abis banyak banget nanti malah bosen lagi bacanya…..jadi beli aja deh sendiri bukunya di toko – toko buku terdekat….


Judul : Discipline Without shouting or spanking
Oleh : Jerry Wyckoff, Ph.D and Barbara C. Unell


Curahan Hati :

Tuk teman - teman the big 5, mizz u All...bener - bener aku kangen berat sama kalian, kita refreshing bareng yuks...tuk saling berbagi segala hal yang selama ini telah kita temukan, hu hu hu hu mau nangis abis selama ini yang mit temuin cuma buku melulu, masuk ruangan cuma ada buku sama komputer gimana mau curhat sama benda mati, tuk opie juga kamu kasian banget ga pny temen di tempat kerja, karena cowo semua disana, tuk uwie kamu jangan sibuk - sibuk dong bikin laporan audit mulu trus ga pernah sms kalau ga aku ga duluan yang sms, tuk nia kamu tuh jangan sibuk - sibuk banget doong berorganisasi luangkan waktu tuk kita berempat, jalan bareng kayak dulu, tuk inna nun jauh di serang banten jangan bertapa mulu disana cari aktivitas gimana lulus ga S2 waktu itu yg di UI knp ga di ambil, wah jgn les mulu, hari ini lg sedih bgt pgn ketemu kalian...woooii kapan lagi tuh yang mau nyusul opie nikah...mit bakal jadi tim sukses deh...pokoke tau donk mit paling tau cateringan yang enak...

mit udah siapin tempat makan yang enak tuk kita kumpul lagi, ha ha ha jgn Hartz chicken mulu tempat kita base camp...pindah haluan yax...mizz u mizz u mizz u...love u

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home