Thursday, April 20, 2006

Life is simple, so make it simple


selama ini ada salah satu blog yang dari dulu aku selalu perhatikan dan baca, ya blog seorang teman......saat membaca setiap apa yang ia tulis.........bagai melihat "diri sendiri"................blog yang selalu menjadi penasehat kala aku sedih, penyemangat ketika aku letih, pemberi inspirasi dan banyak hal..........satu hal yang harus kau tahu, diri kita terlalu sama.....entah aku pun tak tau........kenapa kita begitu sama
***********
begitu tersentak, suatu tulisan yang selama ini tak pernah ku bayangkan itu pun terjadi pada dirimu.........suatu judul "aku tak pernah meminta"............aku pun terhanyut merasakan..........ya aku tau dan bisa rasakan apa yang kau rasakan...hari demi hari kesedihan sedang kau hadapi
************
wahai teman jangan bersedih, meski ku tak bisa mengubah tapi semoga melegakan.............kenapa beberapa hari ini kau tampak sedih, jangan kau larut sungguh itu bukan diri mu yang ku tau.....kau adalah seorang yang begitu dewasa, bijak, lagi memegang teguh agama, begitu dalam tauhid yang kau pelajari, sungguh jangan larut dalam kesedihan.
************
membaca blog hari itu, kau tulisan kan "tubuh yang kian rapuh, menunggu hasil pemerksaan lab, menunggu diagnosa kerja dan diagnosa pasti (ato mungkin sebuah vonis :) ) mencoba terus bertahan, ditengah ledekan kawan, disaat banyak orang mundur perlahan, menjauh, lagi-lagi sendiri, sendiri dan selalu saja sendiri, karena tak ada yang lebih peduli pada diri kita selain diri kita sendiri, tak apa, takut tertular barangkali."
------- teman ada apa dengan diri mu?sakit apakah dirimu hingga kau begitu mengkhawatirkan, takutkah kau menghadapi, tau kah di balik sakit yang terjadi padamu ada balasan dari Allah, tidak senangkah kau akan terangkatnya dosa - dosa yang di miliki, tersenyumlah...ku mohon....segala hal dapat berubah.....sungguh....tegarlah......
***********
ke esokkan ku baca lagi tulisan mu yang membuat aku ingin menangis, entah kenapa hidup kita nyaris begitu sama....... sungguh saya tak pernah meminta utk dilahirkan dari rahim seorang ibu yang kafir, sungguh saya tak pernah meminta utk berada dalam situasi ini, namun inilah takdir yang telah ALLAH tentukan kepada saya, yang harus saya jalani, lalu apakah saya salah? apakah saya benar-benar hina? Ya..ALLAH..sungguh kami (bapak, dan adik-adik saya) berusaha mendakwahi ibu kami, bergaul dengannya dengan baik, namun apa daya kami? sedangkan hidayah datangnya dari ALLAH..kami tak mampu berbuat..hanya kepada ALLAH kami serahkan.... apakah kalo ibu saya kafir kemudian saya pun kafir? bukankah tidak demikian kenyataan yang terjadi..bukankah saya adalah muslim..bukankah keluarga kami lebih dikenal sebgai keluarga muslim??
-----------wahai teman, aku begitu kaget suatu hal yang tak pernah ku bayangkan terjadi pada mu....sungguh semua orang tak pernah meminta apa yang mereka kan hadapi dalam kehidupan ini, ingatlah semua orang telah di tetapkan takdirnya.........apakah lalu kita kan terus meratapi.....dapatkah kita bayangkan, apa jadinya ketika semua orang berteriak menyesali hidup yang telah ia dapat, ketika seorang yang buta berkata: kenapa saya buta?aku tak pernah meminta, ketika seorang yang miskin berkata : kenapa saya miskin? saya tak pernah meminta, ketika seorang yang sakit berkata : kenapa saya sakit ? saya tak pernah meminta
------------wahai teman bersabarlah dan hadapi, sungguh manusia itu selalu berkeluh kesah, ya aku tau terkadang kita tak tahan menghadapi, tapi kembalikan semua kepada Allah......
**********
lalu disana kau tulis lagi, betapa beratnya jika anda berada dalam posisi saya, mendapat cemoohan semenjak kecil..."hei..hei.anaknya kristen"...betapa beratnya ketika saya dan adik saya harus iri, gigit jari melihat keluarga yang lain berjalan bersama menuju tempat shalat 'id, betapa beratnya kami harus mendakwahi ibu kami sendiri, menekan rasa cinta kami kepada ibu kami, demi kecintaan yang lebih besar, kecintaan kepada ALLAH..betapa beratnya ketika aku harus pergi tidak menghadiri pemakaman nenek kami yang meninggal, semua demi cinta kami akan din ini, islam. lalu begitu hinakah saya ini? hingga tak boleh utk menikah dengan wanita dari keluarga muslim yang baik? tak bolehkah saya utk ikut menikmati sebgai keluarga muslim yang utuh...?? apakah saya dikenal sebagai pemuda kafir? bukankah saya adalah muslim? lalu apa salah saya? apakah saya begitu tersalah karena mempunyai ibu yang kafir? ibu yang belum mendapatkan hidayah, sesuatu yang diluar kemampuan saya... sungguh bercucuran air mata ini..sungguh betapa sedih hati ini..ketika ketakutan saya dari dulu, menjadi sebuah kenyataan....sungguh saya menjadi takut utk menikah..saya takut hal yang seperti ini berulang...karena hal-hal yang seperti ini....
-----------wahai teman, begitu beratkah???sungguh aku mengerti kesedihan apa yang tengah kau hadapi sejak kecil, kalau kau tau aku pun sama dengan diri mu, betapa sedihnya ketika aku harus menghadapi setiap bulan ramadhan dalam kesendirian, ya berat mungkin, ketika sahur harus ku lakukan sendiri, hingga ketika shalat ied pun harus berjalan sendiri, aku tau...aku pun begitu ketika semua keuarga begitu bahagia menikmati keceriaan dan kebahagiaan di bulan penuh berkah itu, sedang aku sendiri termanggu dan gigit jari melihat apa yang mereka lakukan, betapa aku pun sedih sejak kecil aku tak mengenal islam, tidak kah kau bayangkan betapa berat melihat orang tua yang begitu hormati tidak pernah melakukan ibadah kepada Allah sedikit pun Islam tak pernah di jalankan.....ya aku pun tau apa yang sedang kau rasakan maka jangan sedih, kau tak sendiri masih banyak orang lain yang juga seperti mu...bu yong nanguo, wo ye neng juede ni juede shenme, ni zongshi yao dui ni mama gaoxu he jiao islanjio...jiayou jiayou
----------wahai teman , jangan kau jadi takut menikah, apa salah mu, adakah yang mesti di persalahkan?? di dunia ini semua kehendak Allah, jika memang kau harus menikah pasti kan ada seorang pendamping yang kan menerima mu apa adanya, seorang istri yang kan memahami dan mengerti diri mu, tak ada yang mesti dipermasalahkan, tiada orang muslim yang hina di dunia ini maka jangan selalu persalahkan hidup mu........jangan takut ya
*********
----------life is so simple, so make it simple..........aku tau kau begitu tegar..........maka jangan ulangi dan tulis itu lagi, apalagi menggangap diri mu begitu hina........sungguh tak suka membacanya

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home