Wednesday, August 30, 2006

- Kehidupan Dunia -

wahai penghuni dunia, bersiaplah
dan tunggulah hari perpisahan
dan siapkanlah bekal untuk perjalanan
Ia akan disediakan dengan kelembutan
Dan tangisilah dosa – dosa dengan air mata
Engkau akan minum dari tarikan linangan air mata
Wahai yang membuang waktunya dengan percuma
Apakah engkau ridho dengan sesuatu yang akan melenyapkan yang kekal ?


“ Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main – main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka ketahui “ (Al Ankabut : 64)


“ Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali – kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali – kali janganlah setan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah “ (Al Fathir : 5)


“ Tiap – tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan” (Ali Imron : 185)

Wednesday, August 09, 2006

DALAM KESENDIRIAN –

Sebuah tulisan untuk seorang teman
Sungguh jangan kau bersedih



Kemarin malam, dering telepon berbunyi …. Ya Seorang teman menghubungi ku ….. terdengar lirih suaranya yang nampak sedang ingin mengeluarkan isi hati


Dalam setiap kata yang terucap, tertahan tangis disana, aku tau ia sedang bersedih hati…
Teman ku, seorang pasangan muda yang belum lama membina rumah tangga, kini kau harus di beri ujian akan kepergiaan suami mu ke sebuah negeri nan jauh disana dan tanpa diri mu, dimana kau hanya selalu bisa berharap menanti kepulangannya untuk beberapa waktu yang cukup lama, ya suami mu sedang mengkorbankan jiwa untuk memenuhi kewajiban mencari nafkah untuk rumah tangganya.


Dalam kesendirian yang kan kau hadapi, sepi tanpa seorang suami di sisi mu, hari - hari yang biasa kau lalui bersama, perlahan kan dihadapi tanpa kehadirannya, segala permasalahan harus kau selesaikan tanpa dirinya.


Aku hanya dapat berkata BERSABARLAH.. hadapi dengan penuh keyakinan bahwa semua yang akan terjadi, terdapat banyak kebaikan yang kan kau terima, berdoalah selalu untuk suami-mu, kelak ia disana dapat menjaga diri dan semoga kelak ia akan kembali bersama mu lagi.
Dalam kesendirian, hanya sebuah pesan dari ku untuk mu agar selalu mampu menjaga Izzah dan kesucian diri, jaga segala kepercayaan yang telah ia berikan pada-mu, jaga segala harta yang sedang ia titipkan padamu.


Dan Hadapi hari demi hari dengan bertawakal kepada-Nya, semua manusia memiliki ujian dan permasalahannya masing – masing, serta apa yang sedang kau hadapi saat ini, tidak hanya kau saja yang tengah merasakan, mungkin banyak diluar sana seorang istri yang juga merasakan, apa yang tengah engkau rasakan.


Teman-ku yang cantik, tersenyumlah kau pasti kan tampak manis, hadapi semua dengan penuh ke-ikhlasan, insya Allah kau pasti akan bersamanya lagi, mengarungi kehidupan bersama – sama kembali……….. Amiin