Thursday, May 25, 2006

Toko Mainan akhirnya buka juga……

Toko Mainan akhirnya buka juga………..Senin, tgl 22 Mei 2006……….!!!!!
Hayuk – hayuk – hayuk adik2 pada datang yuks….ayo di beli, mau yang mana?? Lucu2 kan mainannya.

Baru sore di buka tuh toko, abizzz pas pagi2 mesti ubek2 kamar tidur, hehehe biasa deh penyakit lupa, ya ampun kenapa sih tu’ daftar harga mainan mesti ngumpet segala, akhirnya baru sore deh ketemu di almari buku2 Islam

Kesan pertama pas buka, banyak anak – anak yang dateng, walau Cuma nanya2 harga aja hahaha…ada yang sampe nawarin diri tuk bantuin jualan en’ minta di gaji 5000/minggu, hihihi anak2 sekarang kreatif yaks, duh bukannya ga mau tapi gimana mau gaji kalau ke jual aja belum mainannya, mainan yang paling menarik perhatian adalah Gundu, biasa deh cowo2 belinya begitu……..

Ada juga Ibu2 yang nanya2 harga aja, dan ga jadi beli mainannya… hiks hiks hiks ga papa belum Rezeki berarti yah!!!

O ya akhirnya tulisan tentang Franchise di muat juga di majalah Pengusaha, eeemmm seneng deh…mana disana ada foto om dani, hehehe aku mana???

ada2 aja kejadian yang dateng, dari orang mau beli yang ga di jual..nanya balon sampe aqua dingin hihihhi lucu

tapi Alhamdulillah atas segala hal yang telah aku terima semoga dapat bermanfaat dan bertahan serta berkembang deh usaha ku...Amiiin

Friday, May 19, 2006

Mengapa Hati ku menjadi Keras....???

aL Haur Ba'da Al - kaur
Mengapa Hatiku Menjadi Keras...???

Fenomena berpaling dari komitmen pada agama ini sungguh telah menyebar di kalangan kaum muslimin. Berapa banyak manusia mengeluh setelah sebelumnya tentram dengan berdzikir pada Allah, dan taat kepada-Nya. dan berapa banyak dari orang - orang yang dulu beriltizam (komitmen kepada agama) berkata, "Tidak aku temukan lezatnya ibadah sebagaimana dulu aku merasakannya". yang lain berkata, "Bacaan Al Qur'an tidak membekas jiwaku". dan yang lain berkata juga, " Aku jatuh ke dalam kemaksiataan dengan mudah", padahal dulu ia takut berbuat maksiat. Dampak penyakit ini nampak pada mereka, diantaranya ciri - cirinya adalah :

1. Mudah terjatuh dan terjerumus dalam kemaksiatan dan hal - hal yang di haramkan (Allah), bahkan dia terus melakukannya padahal dahulu dia sangat takut terjerumus kedalamnya.

2. Merasakan kerasnya hati, nasehat tentang kematian tidak berbekas sama sekali dalam hatinya, demikian juga melihat jenazah dan kuburan

3. Tidak mantap dalam beribadah, sehingga anda (akan mendapati orang seperti ini) tidak menemukan "kelezatan" dalam menunaikan shalat, membaca al qur'an, dan lainnya, serta malas melakukan ketaatan dan ibadah, bahkan mengabaikan dengan mudah, padahal dahulu ia giat serta semangat melakukannya

4. Lalai dari berdzikir kepada Allah, serta tidak menjaga lagi Dzikir - dzikir syar'iyah (seperti dzikir pagi dan petang, pent) padahal dulu giat dan bersemangat melakukannya

5. Memandang rendah kebaikan dan tidak perhatian kepada amal kebajikan yang mudah dilakukan padahal dulu ia orang yang paling teguh dan rajin

6. selalu dibayangi oleh rasa takut pada waktu tertimpa musibah atau problematika, padahal dulu ia tegar serta teguh imannya kepada takdir Allah

7. Hatinya cenderung kepada dunia dan sangat mencintainya hingga ia kan merasa sangat sedih sekali jika ada sesuatu dalam kehidupan dunia ini yang luput darinya, padahal dulu ia sangat terikat dengan akhirat dan kepada kenikmatan yang ada didalamnya, Allah Ta'ala berfirman :
" tetapi kalian memilih kehidupan dunia, sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal" (al - A'la : 16 -17)

8. Terlalu berlebihan dalam memperhatikan kehidupan dunianya baik masalah makan, minuman, pakaian , tempat tinggal dan kendaraan padahal dulu ia lebih mengutamakan mempercantik akhlaqnya dan untuk komitmen serta berpegang teguh pada agama

Masih banyak lagi sebenarnya dampak penyakit ini. Sungguh Nabi Shalallahu 'alaihi wassalam tekah berlindung dari Al Haur ba'da al kaur, dari AAbdullah bin Sarjas radhiyallahu 'anhu ia berkata,
" Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam jika berpergian berlindung dari kesukaran perjalanan,sedih saat kembali dan dari al haur ba'da al kaur (lemah / malas dalam beribadah setelah dulunya semangat/ rajin) "

Oleh karena itu pembahsan masalah ini sangat penting sekali ,jangan sampai ada seseorang diantara kita yang mengira ia telah sukses melalui jembatan dan sampai didaratanya dengan aman disebabkan komitmennya terhadap agama, sertaa selamat dari kesesatan dan dari al haur ba'da kaur

keteguhan/kekokohan hanya dari Allah Subhanallahu wa ta'ala semata. Allah SWT menguatkan/meneguhkan nabi-Nya, dia berfirman :
" Dan kalau Kami tidak memperkuat, niscaya kamu hampir - hampir condong sedikit kepada mereka" (al Isra : 74)

oleh karena itu Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita memohon pertolongan kepada Allah SWT agar mengokohkan kita diatas agama Islam, beliau SAW bersabda :
" Wahai yang meneguhkan hati, teguhkanlah hati kami di atas agama-Mu (HR.Ahmad dan Ibnu Majah)

sebab - sebab al-Haur ba'da Kaur adalah :

1. Lemah Iman
Lemah iman adalah penyebab kerasnya hati, mudah jatuh dalam kemaksiatan dan malas dari ketaatan, tidak mendapatkan pengaruh dari membaca al qur'an dan shalat. Lemah iman ini juga mempengaruhi rasa takut kepada Allah SWT, tidak ada perasaan betanggung jawab kepada Allah SWT. Hal ini juga disebabkan semakin menjauh dari teman yang shalih serta majelis ilmu, dan tersibukkan dengan urusan - urusan dunia serta panjang angan - angan, dan terjerumus pada hal - hal yang diharamkan. maka apabila iman seseorang lemah, maka berubahlah keadanya dari hal yang baik dan istiqomah menjadi tersesat dan berpaling. maka keharusan (bagi seorang muslim yang merasakan lemahnya iman) untuk mengobatinya. Caranya adalah dengan ikhlas Kepada Allah dan membaca serta merenungkan al qur'an kemudian takut siksaan Allah SWT dan bertaubat dari dosa, kemaksiatan, takut terhadap akhir kesudahan yang buruk serta mengingat mati dan akhirat.

2. Jauh dari suasana yang penuh keimanan
seperti majelisilmu, masjid, al qur'an, teman yang shalih, shalat malam, dzikir dan lainnya.

3. Pengaruh Lingkungan (yang jelek)

4. Lemah dalam Pendidikan yang benar (sesuai agama)
Jika seorang muslim tidak menjaga dirinya dengan pemeliharaan , pendidikan dan perjuangan, ia akan mundur dan berbalik. Maka ia harus meluangkan waktunya sesaat untuk bertaqarub / mendekatkan diri kepada Allah, menginstropeksi dirinya, mohon ampun dan bertaubat. Dan ia harus meluangkan waktu untuk mendapatka ilmu agama, mempelajarinya, membacanya dan mengulangi pelajarannya. Dan ia harus meluangkan waktunya sesaat untuk berdakwah, sesaat untuk berdzikir dan membaca al- Quran,hingga ia menjaga amalnnya itu

5. Memandang remeh dosa - dosa dan perbuatan maksiat
Abdullah Bin Mubarak berkata :
aku melihat dosa - dosa itu mematikan hati
mengerjakannya terus - menerus menimbulkan kehinaan
adapun meninggalkan dosa
adalah kehidupan bagi hati
dan mendurhakai dosa adalah baik bagi jiwa mu

6. Tertipu dan kagum terhadap diri sendiri
Ia akan merasa telah sempurna dan tidak butuh berbuat kebaikan dan beramal shalih lagi. dan jika seseorang telah kagum terhadap dirinya sendiri maka kan hilang dari dirinya perasaan takut terhadap akhir kesudahaan yang jelek dan akan merasa aman terhadap kesesatan setelah mendapat petunjuk

7. Berteman dengan orang jahat
8. Ada sebab - sebab lainnya yang menyebabkan seseorang meninggalkan keistiqomahannya, di antaranya:

a. lemahnya kesungguhan dalam berpegang teguh (terhadap agama) dan tidak sabar atas kesulitan - kesulitan dan musibah yang menimpanya

b. panjang angan - angan, berlebihan dalam menerapkan hukum agama terhadap dirinya diluar batas kemampuan

c. Penyakit - penyakit hati dan lisan yang menimpanya

d. Kepribadian yang lemah dan sikap selalu mengekor kepada orang lain

e. kegagalan - kegagalan yang menimpa pada masa lalu dan dia sulit keluar darinya

+ + + Lalu bagaimana Cara Penyembuhannya?
Disaat kita menyebutkan hal - hal yang menyebabkan ketidak istiqomahan, kita juga menemukan cara - cara untuk mengobatinya :
Lemah iman obatnya adalah menguatkan keimanan. Penyakit menjauhi dari lingkungan yang penuh suasana keimanan obatnya adalah mencari dan menjaga serta meningkatkan lingkungan yang penuh dengan suasana keimanan. Lemah dalam pendidikan yang benar obatnya adalah bersungguh - sungguh memperbaiki jiwa. Dosa - dosa dan kemaksiatan obatnya adalah taubat dan mohon ampun dan tidak meremehkan dosa - dosa tersebut

+ + + Adapula cara lainnya untuk mengobati sikap tidak istiqomah

1. Ikhlas dan jujur kepada Allah, hal ini adalah sebab terpenting untuk istiqomah dan menjadi baik

2. Takut kepada akhir kesudahan/kematian yang jelek
seorang yang beriman dan jujur harus takut dari akhir kesudahan yang buruk dan waspada dari penyebabnya
Allah SWT berfirman :
"(Ya Allah) wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang - orang yang shalih" (YUsuf :11)

al Imam Al Barbahari berkata:
Dan ketahuilah, bahwa sepatutnya seseorang ditemani perasaan takut selamanya, karena ia tidak mengetahui mati dalam keadaan bagaimana, dengan amalan apa ia mengakhiri hidupnya, dan bagaimana ia bertemu Allah nantinya sekalipun ia telah mengamalkan segala amal kebaikan. (syarhu sunnah)

Dan satu hal yang telah di ketahui bahwa amal - amal seseorang dilihat pada akhir kehidupannya, dari Sahl bin Sa'ad Ra., bahwa Nabi SAW bersabda :
" Sesungguhnya seorang laki - laki dulunya beramal dengan amal penghuni neraka dan sesungguhnya ia adalah penghuni surga, dan ia dulu mengerjakan amalan penghuni surga, padahal ia adalah penghuni neraka, sesungguhnya amal - amal itu tergantung pada akhirnya" (HR. Al- Bukhari)

3. Berdoa
Kita juga diperintah untuk memohon kepada Allah SWT agar Dia memperbaharui keimanan dalam hati kita, Rasulullah SAW bersabda :
" Sesungguhnya iman dapat menjadi usang dalam rongga hati kalian sebagaimana baju dapat menjadi usang, maka mintalah kepada Allah agar dia memperbaharui keimanan dalam hati kalian". (HR. Hakim)

Maka hendaknya kita memperbanyak berdoa kepada Allah.

4. Kontinyu dalam neramal shalih dan Memperbanyak dalam beramal shalih
Sesungguhnya amal shalih yang dilakukan secara kontinyu oleh seseorang adalah lebih disukai oleh Allah, sebagaimana sabda nabi
" Amal yang paling di sukai allah adalah yang paling kontinyu walaupun sedikit..." (Mutaffaqun 'alaih)

5. mengambil bagian untuk duduk dalam majelis ilmu yang memberikannya nasehat dan dibacakan kepadanya kitab - kitab tentang hal itu

6. Berdzikir kepada Allah, merenungkan kehinaan dunia, mengoreksi diri , beramal dan aktif berdakwah

Akhirnya segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, kita berlindung kepada Allah dari al Haur ba'da kaur.

(Sumber : Majalah Adz Dzakirah)

>> Tuk Semua yang ku kenal semoga pembahasan ini dapat bermanfaat dan menjadi renungan bagi kita, selalu istiqomah dalam jalan haq ini....Love u All Coz Allah Ta'ala...

Tuesday, May 16, 2006

Why Men Don't Listen and Women Can't Read Maps

Hari ini, terasa begitu lega mungkin, fiiiuuuh setelah beberapa waktu harus merasakan hal – hal yang memang harus di lewati, meski agak memusingkan dan menyesakan……!!! Harap semua kedepan berjalan seperti yang diinginkan dan semua keinginan jadi kenyataan

Baik diri ku, diri mu atau semua orang pasti akan merasakan dalam perjalanan hidupnya baik kesedihan dan kesenangan, kebahagian dan kesulitan, ya banyak hal – hal yang mungkin akan datang silih berganti. Lalu semua tinggal bagaimana kita saja dalam menghadapinya dan tinggal di kembalikan kepada segala tempat bergantung – Allah Subhanahu wa Ta’ala -, pasti semua problema hidup ini akan mudah terselesaikan dan kita kan lebih sabar menghadapi.

Kemarin - kemarin pergi kunjungi sebuah toko buku di kawasan matraman dan beli bbrp buku, salah satunya buku ttg Perbedaan pikiran laki – laki dan wanita, judulnya “ Why Men don’t listen and Women can’t read maps “, buku ini menjelaskan bahwa pada kenyataan memang laki – laki dan wanita itu berbeda, maka aneh mungkin jika kita akan membenarkan pernyataan kaum Feminis yang menginginkan kesetaran gender??? Yang sering di tuntut baik pada forum – forum dan lain - lain, bagaimana pun laki – laki dan wanita memang di ciptakan berbeda, yang nantinya akan saling melengkapi, dan hanya masalah Ibadah kepada Allah Ta’ala saja yang tidak ada perbedaan di dalamnya, semua manusia dituntut mengikuti syariat yang telah ditetapkan.

Laki – laki diciptakan dengan kekuatan yang lebih dari wanita, untuk mencari nafkah bagi keluarganya, dan wanita diberikan kepekaan dan kasih sayang yang memang akan diperlukan dalam mengurus rumah tangga, bukan berarti salah satu dari mereka mesti merasa saling tertindas atau tidak adil dalam penciptaan. Tidak ada ketidakadilan di dalam penciptaan laki – laki dan wanita. Maka kita jalani saja guna keseimbangan kehidupan ini.

Disini akan diberikan Beberapa perbedaan laki – laki dan wanita dalam segala kondisi yang ada, seperti:
seorang wanita memiliki radar pendeteksi, dapat mengetahui dengan jelas, saat wanita lain marah atau terluka hatinya. Sementara laki – laki biasanya melihat fakta fisik seperti air mata, luapan kemarahan sebelum tahu apa yang sesungguhnya terjadi.
Seorang wanita memiliki jangkauan penglihatan lebih lebar, sedangkan pria memiliki penglihatan seperti terowongan (terarah pada satu tujuan).
Katanya sih laki – laki tidak mampu berbohong pada wanita secara tatap muka, tetapi pada umumnya wanita mudah saja bagi mereka untuk berbohong pada pria walau di lakukan tatap muka (hehehe masa sih??)
Kelebihan pendengaran wanita berpengaruh besar dalam apa yang di sebut “naluri wanita” dan itu juga menjadi salah satu alasan mengapa wanita mampu membaca apa yang tersirat dari apa yang diucapkan seseorang
Otak laki – laki berkembang secara berbeda, mereka memilki kemampuan ruang yang lebih dari wanita, sehingga dari mereka sangat menonjol dalam bidang matematika, fisika, olahraga, elektronik, dapat menerbangkan pesawat dan lain – lain pekerjaan yang membutuhkan kemampuan ruang.
Jika seorang wanita tidak berbahagia dalam hubungan keluarganya, dia tidak dapat berkonsentrasi pada pekerjaannya. Namun, jika seorang laki – laki tidak bahagia dalam pekerjaanya, ia tidak dapat memusatkan perhatiannya pada hubungannya.
Laki – laki menyukai benda, wanita menyukai orang maksudnya wanita menginginkan hubungan dan kerja sama sementara laki – laki menginginkan kekuasaan dan kedudukan.
Bagi seorang wanita, berbagi masalah dengan temen – temannya merupakan sebuah tanda dari kepercayaan dan pertemanan
Laki – laki dapat mengindeks masalahnya dalam kepalanya dan menahannya disana. Sedangkan wanita mengaduk – aduk masalahnya
Wanita bicara dengan perasaan, laki – laki bicara apa adanya
Wanita senang sekali berbicara, tetapi laki – laki lebih suka curhat pada diri sendiri……sssttt, ada rahasia nih untuk kaum laki – laki: Jika seorang wanita banyak berbicara dengan anda, artinya dia menyukai anda. Jika tidak berbicara dengan anda, anda dalam kesulitan (hehehe masa sih???)
Dan lain – lain (heemm banyak deh)

Cuma segini aja yang bisa di bahas nih, baca sendiri aja yah dan beli bukunya…

Judul : Why Men Don’t Listen and Women Can’t Read Maps
Penulis : Allan + Barbara Pease

Saturday, May 06, 2006

Wetutelu

O ya buku yang lagi mit baca judulnya “HAK MINORITAS DILEMA MULTIKULTURALISME DI INDONESIA”, eemm menarik kan !!!! Di buku ini salah satunya membahas ttg suatu komunitas adat yang berada di NTB dimana masyarakat menganut pemahaman Wetutelu, seperti masyarakat Wet semokan dan Bayan, mereka menjalankan ritual ibadah Islam lain dari masyarakat muslim pada umumnya (Islam Formal), tau sendiri kan Negara kita begitu beragam bangsa dan budayanya jadi ga heran kalau kita bakal nemuin yang aneh2 hehehe, tapi seru juga untuk di ketahui sebagai pengetahuan kalau pada kenyataannya beginilah kondisi masyarakat di Indonesia (du du du ngomong apa nih ya??)

Sebenernya pemahaman dan ajaran Wetutelu ini bukan baru, tapi sudah ada dari dulu turun temurun sejak nenek moyang, dimana masyarakat sekitar sana sudah melekat kepercayaan terhadap wetutelu karena pemikiran mereka takut akan azab yang langsung mereka rasakan di dunia, sebagai contoh beberapa hal yang mereka telah alami dan temui ketika seseorang yang kembali atau mencoba menjalankan ritual Islam(selain dari Wetutelu), seperti kita pada umumnya yang waktu lima misal shalat fardhu atau shalat jumat, ada sebagian dari mereka yang langsung sakit atau meninggal dan lain – lain, makanya mereka sangat percaya dengan “ujaran”(bukan ajaran,-red) nenek moyang, jika mereka meninggalkan akan menerima bencana yang langsung mereka terima seumur hidup!! Banyak orang beranggapan bahwa arti Wetutelu itu Waktu tiga, maksudnya untuk membedakan dengan kita yang waktu lima (shalat, - red), tapi ternyata Wetutelu itu artinya tiga konsep kemunculan ; lahir, bertelur, dan tumbuh (ga ngerti ya, J ), maksudnya kejadian di dunia seperti itu ada yang dilahirkan misal manusia, bertelur, dan tumbuh. Banyak diantara masyarakat ketika ditanyakan mengenai arti dari Wetutelu itu sendiri, mereka tidak berani mengatakan dan mengartikan karena khawatir salah, dan jika mereka salah mengatakan bisa mendatangkan bencana bagi hidupnya, pada akhirnya arti ini berhasil di dapat langsung dari pemuka agama mereka. Hehehe tapi heran juga nih kenapa penamaan ini jadi dikait – kaitkan sama Islam yaks….(btny2 jg???)

Praktek2 ritual yang mereka lakukan :
· Masy. Umum tidak melakukan shalat, hanya yang melakukan kiai (Wetutelu) di saat hari raya Idul fitri, Idul adha, dan mauled dan tidak semua lima waktu shalat di tunaikan
· Masy. Tidak melakukan puasa di masa bulan ramadhan puasa hanya di lakukan kiai (wetutelu)
· Hari – hari besar islam dilakukan dengan penanggalan yang berbeda dengan Islam formal misal, masy. Wetutelu merayakan idul fitri pada hari ketiga
· Masyarakat adat tidak mengenal ibadah haji ke mekah
· Cara berpakaian mereka seperti Sapu Puteq (ikat kepala putih) bagi para pemuka adat, dan ikat kepala batik bagi masyarakat umum. Cara berpakaian ini identik dengan cara berpakaian orang hindu
· Dan lain – lain , banyak sih….

Ada yang aneh lagi cara mereka bersyahadat :
Bismilahirahannirrahim ashadu alla ilaa ha ilallah wa ashadu anna Muhammadrasullullah, ashadu ingsun sinuruh sitoken anaksine norani pangeran anging Allah pangeran kang sabenere, lang ingsun lang nuruhi satulune nabi Muhammad utusan dening Allah

Ngerti ga nih artinya??pasti ga ya….sama dong..…J

Intinya mereka beribadah selalu mengikuti apa yang pemuka agama dari kalangan mereka sampaikan, karena apa yang diberikan oleh pemuka agama (menurut mereka) sudah sesuai dengan al Quran, maka itu ga bisa sembarangan orang untuk dapat menentukan ritual yang akan dijalankan, dan juga disana ada beberapa ritual yang mereka lakukan sudah tercampur dengan Hindu jadi kayak sinkretisme, dan yang pasti masyarakat disana menyakini jika mereka adalah orang Islam, meski ajaran – ajaran yang selama ini dilakukan tidak sama dengan ajaran Islam pada umumnya…..(Wallahu a’lam)

wuuaah bakal banyak deh kalau di bahas, segini aja yaks di kasih taunya…. J J J

Maka beruntunglah bagi kita yang telah diberikan Hidayah akan Islam yang benar ini oleh Allah ta’ala……hayuk – hayuk – hayuk…..tinggal kita jalankan saja, serta semangat mencari ilmu agama dan mengamalkan sedikit demi sedikit sesuai kemampuan……selalu menjalani kehidupan sesuai al Qur’an dan Sunnah Nabi yang shahih, tidak taklid buta dalam menjalankan, misal percaya dan mengikuti saja pada perkataan seseorang yang di anggap alim tanpa di dasari ilmu agama yang benar (seperti contoh diatas yang mereka hanya mengikuti apa kata kiai, - red)…dan semoga kita termasuk umat yang selalu Sami’na wa Tho’na (aku mendengar, dan aku taat) pada perintah Allah Subhanahu wa ta’ala dan Rasul-Nya Shalallahu ‘alaihi wassalam……….Amiin

Tuesday, May 02, 2006

Dalam keheningan

Dalam keheningan malam menerpa, jari – jari menari ikuti irama pikiran yang tak pernah ku mengerti, hanya sebuah jawaban…………!!! Gejolak hati yang begitu perih, menanti apa yang ku nanti, sungguh tak memahami

Lihat coba lihat, hah (menghela nafas) “apa lagi??”, suatu madu manis atau oase di padang pasir…?? akankah kenyataan menyapa dengan tersenyum pada ku…Dunia bagai misteri yang terus mengikuti, coba melangkah maju, selangkah demi selangkah tanpa kan mundur lagi…

Siapa gerangan yang berdiri di balik semua keingintahuan, coba mengikuti apa yang terjadi setiap detik yang menusuk hati, bila saja ku bisa memilih mungkin kan berhenti berharap….

Pantaskah aku?? Coba jawab ku ingin mendengar…atau ku tak dapat merasa meski sekejap mata pun…..adilkah sungguh apakah ini adil….

Bunga kan layu, sungguh keindahan menghilang dan harum pun pergi tanpa kembali….ketika hati itu tak dapat dipaksa meski semua di korbankan…….tetesan air mata kan jatuh menimpa pipi, coba tertunduk berpikir panjang