Thursday, April 20, 2006

Life is simple, so make it simple


selama ini ada salah satu blog yang dari dulu aku selalu perhatikan dan baca, ya blog seorang teman......saat membaca setiap apa yang ia tulis.........bagai melihat "diri sendiri"................blog yang selalu menjadi penasehat kala aku sedih, penyemangat ketika aku letih, pemberi inspirasi dan banyak hal..........satu hal yang harus kau tahu, diri kita terlalu sama.....entah aku pun tak tau........kenapa kita begitu sama
***********
begitu tersentak, suatu tulisan yang selama ini tak pernah ku bayangkan itu pun terjadi pada dirimu.........suatu judul "aku tak pernah meminta"............aku pun terhanyut merasakan..........ya aku tau dan bisa rasakan apa yang kau rasakan...hari demi hari kesedihan sedang kau hadapi
************
wahai teman jangan bersedih, meski ku tak bisa mengubah tapi semoga melegakan.............kenapa beberapa hari ini kau tampak sedih, jangan kau larut sungguh itu bukan diri mu yang ku tau.....kau adalah seorang yang begitu dewasa, bijak, lagi memegang teguh agama, begitu dalam tauhid yang kau pelajari, sungguh jangan larut dalam kesedihan.
************
membaca blog hari itu, kau tulisan kan "tubuh yang kian rapuh, menunggu hasil pemerksaan lab, menunggu diagnosa kerja dan diagnosa pasti (ato mungkin sebuah vonis :) ) mencoba terus bertahan, ditengah ledekan kawan, disaat banyak orang mundur perlahan, menjauh, lagi-lagi sendiri, sendiri dan selalu saja sendiri, karena tak ada yang lebih peduli pada diri kita selain diri kita sendiri, tak apa, takut tertular barangkali."
------- teman ada apa dengan diri mu?sakit apakah dirimu hingga kau begitu mengkhawatirkan, takutkah kau menghadapi, tau kah di balik sakit yang terjadi padamu ada balasan dari Allah, tidak senangkah kau akan terangkatnya dosa - dosa yang di miliki, tersenyumlah...ku mohon....segala hal dapat berubah.....sungguh....tegarlah......
***********
ke esokkan ku baca lagi tulisan mu yang membuat aku ingin menangis, entah kenapa hidup kita nyaris begitu sama....... sungguh saya tak pernah meminta utk dilahirkan dari rahim seorang ibu yang kafir, sungguh saya tak pernah meminta utk berada dalam situasi ini, namun inilah takdir yang telah ALLAH tentukan kepada saya, yang harus saya jalani, lalu apakah saya salah? apakah saya benar-benar hina? Ya..ALLAH..sungguh kami (bapak, dan adik-adik saya) berusaha mendakwahi ibu kami, bergaul dengannya dengan baik, namun apa daya kami? sedangkan hidayah datangnya dari ALLAH..kami tak mampu berbuat..hanya kepada ALLAH kami serahkan.... apakah kalo ibu saya kafir kemudian saya pun kafir? bukankah tidak demikian kenyataan yang terjadi..bukankah saya adalah muslim..bukankah keluarga kami lebih dikenal sebgai keluarga muslim??
-----------wahai teman, aku begitu kaget suatu hal yang tak pernah ku bayangkan terjadi pada mu....sungguh semua orang tak pernah meminta apa yang mereka kan hadapi dalam kehidupan ini, ingatlah semua orang telah di tetapkan takdirnya.........apakah lalu kita kan terus meratapi.....dapatkah kita bayangkan, apa jadinya ketika semua orang berteriak menyesali hidup yang telah ia dapat, ketika seorang yang buta berkata: kenapa saya buta?aku tak pernah meminta, ketika seorang yang miskin berkata : kenapa saya miskin? saya tak pernah meminta, ketika seorang yang sakit berkata : kenapa saya sakit ? saya tak pernah meminta
------------wahai teman bersabarlah dan hadapi, sungguh manusia itu selalu berkeluh kesah, ya aku tau terkadang kita tak tahan menghadapi, tapi kembalikan semua kepada Allah......
**********
lalu disana kau tulis lagi, betapa beratnya jika anda berada dalam posisi saya, mendapat cemoohan semenjak kecil..."hei..hei.anaknya kristen"...betapa beratnya ketika saya dan adik saya harus iri, gigit jari melihat keluarga yang lain berjalan bersama menuju tempat shalat 'id, betapa beratnya kami harus mendakwahi ibu kami sendiri, menekan rasa cinta kami kepada ibu kami, demi kecintaan yang lebih besar, kecintaan kepada ALLAH..betapa beratnya ketika aku harus pergi tidak menghadiri pemakaman nenek kami yang meninggal, semua demi cinta kami akan din ini, islam. lalu begitu hinakah saya ini? hingga tak boleh utk menikah dengan wanita dari keluarga muslim yang baik? tak bolehkah saya utk ikut menikmati sebgai keluarga muslim yang utuh...?? apakah saya dikenal sebagai pemuda kafir? bukankah saya adalah muslim? lalu apa salah saya? apakah saya begitu tersalah karena mempunyai ibu yang kafir? ibu yang belum mendapatkan hidayah, sesuatu yang diluar kemampuan saya... sungguh bercucuran air mata ini..sungguh betapa sedih hati ini..ketika ketakutan saya dari dulu, menjadi sebuah kenyataan....sungguh saya menjadi takut utk menikah..saya takut hal yang seperti ini berulang...karena hal-hal yang seperti ini....
-----------wahai teman, begitu beratkah???sungguh aku mengerti kesedihan apa yang tengah kau hadapi sejak kecil, kalau kau tau aku pun sama dengan diri mu, betapa sedihnya ketika aku harus menghadapi setiap bulan ramadhan dalam kesendirian, ya berat mungkin, ketika sahur harus ku lakukan sendiri, hingga ketika shalat ied pun harus berjalan sendiri, aku tau...aku pun begitu ketika semua keuarga begitu bahagia menikmati keceriaan dan kebahagiaan di bulan penuh berkah itu, sedang aku sendiri termanggu dan gigit jari melihat apa yang mereka lakukan, betapa aku pun sedih sejak kecil aku tak mengenal islam, tidak kah kau bayangkan betapa berat melihat orang tua yang begitu hormati tidak pernah melakukan ibadah kepada Allah sedikit pun Islam tak pernah di jalankan.....ya aku pun tau apa yang sedang kau rasakan maka jangan sedih, kau tak sendiri masih banyak orang lain yang juga seperti mu...bu yong nanguo, wo ye neng juede ni juede shenme, ni zongshi yao dui ni mama gaoxu he jiao islanjio...jiayou jiayou
----------wahai teman , jangan kau jadi takut menikah, apa salah mu, adakah yang mesti di persalahkan?? di dunia ini semua kehendak Allah, jika memang kau harus menikah pasti kan ada seorang pendamping yang kan menerima mu apa adanya, seorang istri yang kan memahami dan mengerti diri mu, tak ada yang mesti dipermasalahkan, tiada orang muslim yang hina di dunia ini maka jangan selalu persalahkan hidup mu........jangan takut ya
*********
----------life is so simple, so make it simple..........aku tau kau begitu tegar..........maka jangan ulangi dan tulis itu lagi, apalagi menggangap diri mu begitu hina........sungguh tak suka membacanya

Tuesday, April 18, 2006

.......Merenung


......menapaki hidup tak pasti
...............aku hanya manusia biasa
......................kekuranggan demi kekuranggan ku miliki



......aku coba menjalani kehidupan sesuai kemampuan
............tak banyak yang dapat kuberikan
.......................ya kalian jangan banyak berharap dari ku
...............................hanya berusaha penuhi yang kalian inginkan


........aku hanya wanita yang mempunyai sisi lemah
.............tiada yang mengerti, benar tiada yang mengerti
....................entah kenapa ini terjadi


..........kesedihan dan kebahagiaan menyatu
.............coba mengerti akan kenyataan yang di hadapi
....................aku tak kan pernah banyak menuntut
..........................sungguh aku kan jalani semua apa adanya


......coba selalu berbuat sabar lagi bijak menghadapi
................aku hanya begini - begini saja
.....................standar saja
.........................tidak akan hidup muluk - muluk
..............................apalagi berharap yang begitu sulit di raih


...........Semoga kelak ada seseorang yang akan mengerti
...................dan menerima
...........................diri ku apa adanya.....................

Monday, April 17, 2006

KECIL TAPI INDAH…


Hari ini, dalam suasana cerah lagi menyengat, menanti ss’org yang selalu membukakan ruangan kerja, detik demi detik ku tunggu hingga orang berlalu lalang didepan ku, dalam kesendirian ini, Hadir sosok s’orang yang sungguh membuat ku menjadi merasa sangat bersyukur atas segala yang ku miliki, dia s’org petugas yang mungkin di pandang sebagian orang terasa begitu hina tapi sungguh bagi ku memiliki arti jika kita menyadari, ya itulah suatu tugas mulia s’org petugas “toilet”, hari demi harinya ia lakukan untuk menjaga kebersihan tempat yang akan kita gunakan, dengan rasa sabar dan tak pernah berkeluh kesah, semua di jalani untuk menjalani kehidupan. Dengan rela ia menemani ku menanti, - terima kasih banyak - , aku berikan suatu kata untuk mu, pekerjaan itu Kecil tapi Indah.


Pembicaran – pembicaraan ringan mulai ia lakukan, entah mengapa ia begitu percaya pada ku?? hingga semua akhirnya ia ceritakan segalanya baik masalah pekerjaan, keluarga dan lain - lain, ya aku memang begitu suka mendegar pembicaraan dan masalah – masalah dari orang lain, kelak perhatian ku dapat menjadi suatu pelajaran berarti dalam kehidupan. Tampak di dirinya wajah penuh kesedihan dan begitu sabar menjalani kenyataan, ia ceritakan awal bekerja hingga akhirnya dapat bertahan, ya ia harus lakukan ini untuk memperjuangkan masa depan anak – anaknya, meski rasanya uang yang di raih hanya cukup untuk makan, sungguh tak pantas di berikan bagi mereka – mereka yang telah banyak berusaha, entah mengapa mereka tiada di hargai. Betapa heran ketika mendengar kenyataan – kenyataan yang ia sering alami di sebuah tempatnya bekerja, berbagai hal ia temukan tanpa merasa kotor dan lain – lain, tapi kenapa orang – orang yang menggunakannya tidak mau mengerti atas perjuangan yang telah di lakukan oleh petuas – petugas kebersihan itu, tuk kita semua diharapkan untuk selalu menjaga kebersihan disana. Permasalahan demi permasalahan pun sering di temuinya baik masalah pekerjaan dan lain – lain.


Lalu, Ia bercerita tentang pernikahan yang di lakukan di usia 14 tahun dan suaminya 17 tahun, sungguh aku sangat takjub, di usia yang sekecil itu ia dapat membentuk suatu rumah tangga, padahal pada usia itu masa – masa orang dalam kondisi tidak stabil, masa ingin bersenang – senang bersama teman – teman, tapi ia beserta suami tetap menjalaninya, dengan masa muda yang harus di korbankan, tiga bulan setelah pernikahan tampak tanda – tanda kehamilan, aku semakin tak bisa membayangkan dalam kondisi tubuh sekecil itu harus merasakan hadirnya suatu janin manusia, sungguh kesabaran dan pengorbanan yang begitu besar akan ia hadapi dalam menjalankan rumah tangga, sekarang ia telah memiliki 3 orang anak dengan usia yang juga relatif muda, tapi realita kehidupan rumah tangga tak seindah apa yang di bayangkan, konflik – konflik dalam keluarga pun harus bermunculan, kini ia harus merasakan suami yang tiga tahun tidak kembali ke rumah, segala urusan rumah tangga harus di limpahkan kepada dirinya, wahai ibu tegarlah menghadapi semua, rawat anak – anak mu, kelak semoga Allah menjadikan mereka menjadi anak – anak yang shalih lagi berbakti kepada orang tua dan dapat membantu mu untuk meringankan beban hidup ini..dan semoga suami mu kembali hadir di tengah – tengah keluarga yang telah lama kalian bina…


Yah sedikit pengalaman hidup dari ss’org….sungguh pelajaran yang begitu berarti, memang hidup ini penuh dengan cobaan, karena semua orang telah di tentukan takdirnya masing – masing…


Tadi malam akhirnya, aku dapat juga selesaiin bikin konsep Community Development untuk PT.Bakrie Brother’s yang di suruh pak bozz mesti di gangu – ganggu si Brontok he3, bayangin di suruhnya baru sabtu malam , jadi hari minggu mesti memeras otak ha ha ha, apa coba…sekarang meeting euy sama mereka, ya mesti ngejelasin konsep yang udah dibuat….doain yax…hik hik aku bsk Cuma di back office, ga ikut riset karena waktu itu dateng terlambat ..!!!

Wednesday, April 12, 2006

Disiplin Tanpa Teriakan atau Pukulan


Suatu hari seorang teman berkata untuk meminta ku membahas mengenai Pernikahan yang super komplit di Blog..wah bukannya ga mau “cah ayu”, tapi masih Jomblo niiih…mana punya bayangan masalah itu ntar kalau salah gimana yax, tanya aja sama mereka2 yg udah pny pengalaman kan lbh enak...ga salah apa minta bahas itu sama aku, duh gmn kalau utk mu ku rekomendasiin aja nih buku2 bagus yang pernah mit baca ttg pernikahan: 1. Bekal – bekal menuju pelaminan sesuai sunnah, 2.kado perkawinan, 3. romantika pergaulan suami istri, 4. konsep perkawinan cara islam, 5. menanti buah hati dan hadiah yang dinanti dan lain-lain… o ya kayanya ada yg komplit tuh kalau ga salah judulnya Nikah A – Z, belum sempet beli euy abz mahal…gimana??jangan kecewa yah kalau aku ga bisa bahas.


Malam2 di telp., slh 1 satu dr tmn ku btny yg menjurus2 lagi – lagi ttg pnikahan, huh aku kena tuduh mulu deh di sangka sedang proses dgn ss’org, duh neng ga percaya yah, bener deh ga ada neeh, cariin dunk, ada ga??… Du du du prince charming, kapan kau kan muncul sih, jgn ngumpet melulu donk....hehehehe j/kiddin…teman ku yg manis, tuk jwbn smlm aku masih jd JOJOBA sejati nih, hik hik hik ga mau lama – lama tapi menyandang status ini, dan msh menanti seorang suami shalih untuk menemani kehidupan, kelak kita kan membina keluarga yang bahagia (wua wa wa romantis amat), tapi sama siapa ya???…loh kok jd promosi, ada yg mau? Ada yg mau?hi hi hi



Sedikit akan membahas buku lama tentang psikologi yang di beli mengenai pembelajaran kepada seorang anak, meski belum sempat selesai di baca, abis bukunya perlu aplikasi sih, yah gimana coba, anak aja belum punya (insya Allah, di beri kemudahan), tapi bahas ini kan lumayan tuk bekal dalam mendidik anak kelak.


Bicara soal Anak yang merupakan dambaan dalam sebuah rumah tangga. Yang biasanya setelah menikah suami istri ingin menambah keceriaan dalam rumah dengan hadirnya seorang anak, sebagai hasil buah cinta mereka (wuah ngomong apa sih??hi hi hi), dan tidak semua orang di beri kemudahan akan hadirnya anak sebagai pelengkap hidup, mereka harus bersabar dalam mendapatkan dengan menunggu lama baik setahun , dua tahun hingga ada yang bisa bertahun tahun, meski segala usaha telah di lakukan, tapi penentu segalanya belum memberikan. Untuk teman ku tersayang yang sedang merasakan ku harap kau selalu bersabar jangan lupa berdoa dan berusaha.


Sebagai seorang Ibu hal yang paling penting dan di tuntut adalah mendidik dan merawat seorang anak, tapi untuk para bapak jgn sampai tidak urun tangan untuk masalah ini alias cuek – cuek aja sama anaknya, perlu di ingat semua anak menginginkan kasih sayang dari keduanya, baik dari Ayah dan Ibu.


Buku yang berjudul “displin tanpa teriakan atau pukulan” ini memberikan pilihan yang efektif, praktis dan tanpa kekerasan untuk memperbaiki masalah perilaku umum pada anak – anak. Membantu menjadi orang tua yang lebih efektif dan mendisiplinkan anak dengan cara yang penuh kasih sayang namun tegas tanpa harus merusak harga diri dan keingin tahuan alamiahnya tentang dunia.


Tapi paling mendasar dalam mendidik anak, yaitu ilmu agama yang sejak dini harus di kenalkan dan di terapkan, dari proses kehamilan, melahirkan hingga akhirnya akan membesarkan. Tapi terkadang untuk masalah perilaku anak - anak kita juga perlu mengetahui pengalaman – pengalaman dan nasehat – nasehat dari orang –orang yang lebih dulu tahu dalam memiliki anak, untuk mengatasi masalah – masalah yang terjadi dalam mendidik anak, karena tidak semua anak itu selalu mengikuti apa yang kita inginkan, ada yang sulit di pegang (alias sedikit nakal), ada yang maunya sendiri dan lain – lain. Membuat para Ibu menjadi meninggi (emosi) dalam menangani perilaku anak – anak mereka.


Pada buku ini akan menjadi petunjuk bagi kita dalam menangani perilaku buruk anak, beberapa hal yang di bahas ; pertama uraian tentang gejala dan sebab, kedua langkah pencegahan untuk menghindari masalah, ketiga pemecahan praktis untuk perilaku buruk, keempat informasi penting tentang hal – hal yang tidak boleh di lakukan, kelima diikuti oleh situasi dalam kehidupan yang nyata yang menunjukan bagaimana para orang tua menangani masalah secara berhasil.


Sebagai contoh, Membantah
Ketika bantahan – perkataan kasar, jawaban – jawaban pendek yang di ucapkan yang tidak menyenangkan keluar dari mulut anak anda, anda menyadari kemampuan anak untuk meniruan kata – kata (baik dan buruk) dan mengendalikan dunianya dengan kata – kata itu.


Mencegah Masalah :
- Berbicaralah kepada anak anda cara seperti yang anda inginkan dari anak anda bila ia berbicara kepada anda
- Jelaskan apakah bantahan itu
- Amati perkataan teman – teman anak anda, media massa dan perkataan anda sendiri



Memecahkan Masalah :
- Suruh anak anda mengucapkan kata itu secara berulang – ulang hingga lelah
- Jangan pedulikan bantahan anak anda
- Pujilah perkataan yang baik


Yang tidak boleh dilakukan :
- Jangan membantah kembali anak anda jika ia membantah anda
- Jangan ajarkan anak anda untuk membantah
- Jangan beri hukuman yang berat untuk sebuah bantahan


Sebenernya dalam buku ini terdapat banyak contoh – contoh yang lain, untuk patut kalian baca. Tapi ya, segini aja ya di bahas abis banyak banget nanti malah bosen lagi bacanya…..jadi beli aja deh sendiri bukunya di toko – toko buku terdekat….


Judul : Discipline Without shouting or spanking
Oleh : Jerry Wyckoff, Ph.D and Barbara C. Unell


Curahan Hati :

Tuk teman - teman the big 5, mizz u All...bener - bener aku kangen berat sama kalian, kita refreshing bareng yuks...tuk saling berbagi segala hal yang selama ini telah kita temukan, hu hu hu hu mau nangis abis selama ini yang mit temuin cuma buku melulu, masuk ruangan cuma ada buku sama komputer gimana mau curhat sama benda mati, tuk opie juga kamu kasian banget ga pny temen di tempat kerja, karena cowo semua disana, tuk uwie kamu jangan sibuk - sibuk dong bikin laporan audit mulu trus ga pernah sms kalau ga aku ga duluan yang sms, tuk nia kamu tuh jangan sibuk - sibuk banget doong berorganisasi luangkan waktu tuk kita berempat, jalan bareng kayak dulu, tuk inna nun jauh di serang banten jangan bertapa mulu disana cari aktivitas gimana lulus ga S2 waktu itu yg di UI knp ga di ambil, wah jgn les mulu, hari ini lg sedih bgt pgn ketemu kalian...woooii kapan lagi tuh yang mau nyusul opie nikah...mit bakal jadi tim sukses deh...pokoke tau donk mit paling tau cateringan yang enak...

mit udah siapin tempat makan yang enak tuk kita kumpul lagi, ha ha ha jgn Hartz chicken mulu tempat kita base camp...pindah haluan yax...mizz u mizz u mizz u...love u

Tuesday, April 11, 2006

Duh ilang....HIks


Klik..klik, wuah siapa yang nyangka, kalau diem - diem ss'org foto kita..walhasil bagus juga sih, pantes ga nih kita jadi model HP..ha ha ha...wuahhh tuh orang mesti bayar kita yax..duh lagi jerawatan tuh kan jd mengurangi keindahan..deeee sgitunya...
waktu itu kita lagi dalam sebuah acara perhelatan perusahaan minyak milik Indonesia, Inget ga kita di suruh jadi penerima tamu...fiiiuuuh, banyak banget kan tamu yang dateng, kita ngurusin semuanya..dari daftar tamu, ngasih kaos+kue, sampai daftar lomba, megangin nomor door prize...ssstttt coba waktu itu kita curang aj yux...kita masukin nomor kita, biar menang he he he..mana hadiahnya begitu menggiurkan, abis dari sana saking bosennya, kita jalan2 aja ya...ha ha ha mengunjungi bbagai tempat, mana jalan kaki lagi pegel pegel deh...tapi gpp abis pas balik kesana langsung makan prasmanan..hmmm
teman ku...Cincin samaan kita berdua, yang kamu kasih u/tanda persahabatan Ilang...Hiks hiks MAAF, MAAF, MAAF bgt...kita beli lagi yuk yg samaan...bener bener ga tau ilang dimana..waktu tu mau wudhu, trus ngerasa udah di taro di tas, tapi tapi tapi entah kok bisa ga ada..
o ya tadi malem pas kita makan bareng, ngomongnya kok gitu sih...plz deh jgn khawatir gitu donk sm aku...don't be panic...mit ga suka deh dengernya...cm satu jawaban semoga menenangkan, mita ga bakalan deh, bener deh insya Allah ga bakalan...jgn smp krn sesuatu persahabatan ini jd berpikir macem - macem yah...choose the best, untuk masa depan mu, pilih yang terbaik aku kan selalu mendukung...he he bagi bagi dunk
dalam sebuah keheningan, pancaran cahaya kan kembali dlm peraduaan..saat itu km cerita sesuatu hal yg begitu menyedihkan, ya kita semua manusia pny masalah, baik diri ku dan diri mu..pkataan yg akan selalu ku ucapkan, utk sahabat ku..kita semua pny masalah, ya kita hadapi saja permasalahan ini semoga di beri jalan keluar dan kemudahaan untuk menyelesaikan

Sunday, April 09, 2006

Tanda Strip Itu?

Bukan hal baru bagi kita mengetahui bahwa Indonesia merupakan penduduk yang mayoritas Muslim meskipun tidak berhukum dengan Syari’at Islam, buktinya ketika Haji Quota dari Negara kita selalu yang paling besar. Dan nuansa keagamaan begitu kental terasa ketika menjelang bulan Ramadhan.



Meskipun begitu, siapa yang bisa menyangka bahwa ternyata masyarakat kita begitu jauh dari memahami Tauhid (tidak secara keseluruhan, - red), mereka lebih cenderung mencari cara yang Instan dalam menjalani kehidupan ini , dekat dengan Klenik – klenik, sampai datang ke dukun untuk mengatasi masalah kehidupan rumah tangga, jodoh, naik pangkat, penglaris, dan lain – lain, bak sebuah jamur yang bertebaran mereka yang konon katanya “orang Pintar”??? (dukun), sangat mudah di temukan. Tak ubahnya hal ini dilakukan masyarakat di kota Metropolitan, mereka tak pernah jauh dari perbuatan – perbuatan tersebut baik itu pejabat, pengusaha, suami istri, pria dan wanita (sebagian, -red).



Tertarik mengetahui mengenai Tanda Strip dalam KTP pada Agama, hati bertanya apa maksud dari penulisan itu?Atheis-kah, salah tulis atau kurang data pribadi untuk di tulis. Ternyata, penulisan tersebut di karenakan tidak adanya kejelasan agama yang mereka miliki, bukan berarti mereka atheis tapi ada kepercayaan tersendiri yang mereka anut. Tanda Strip di perkenankan bagi mereka yang memiliki keyakinan seperti Konghucu, Kejawen, aliran Mulajadi Nabolon, Purwoduksino, Budi Luhur, Kaharingan, Pahkampetan, Bolim, Buhun dan masih banyak lagi yang tidak mungkin di bahas disini. Bagi mereka para penghayat mendapatkan KTP dengan tanda strip, hal ini sesungguhnya akan membuat kesulitan ketika mereka hendak menikah untuk mendapatkan akta, dan juga akan menghadapi ranjau – ranjau Birokrasi yang menyulitkan.



Data oleh peneliti Abdul Rozak, menunjukan populasi 100 ribu orang data kementrian kebudayaan dan pariwisata tahun 2003 mengungkapkan dari 245 aliran kepercayaan yang terdaftar total mencapai 400 ribu jiwa lebih.


Suatu realita kenyataan bukan suatu hal yang mutlak ketika suatu KTP tertulis Agama : Islam, berarti kenyataan mereka menjalankan dan menyakini Islam sebagai pegangan hidup,sebagai contoh beberapa waktu mengetahui akan keberadaan mereka yang ternyata begitu dekat.


Ketika aku harus banyak menemukan apa pun dari ritual – ritual yang di lakukan oleh orang – orang yang menganut aliran kepercayaan. Mereka kadang melakukan Puasa dengan cara mereka, membuat sesajian, berendam dalam air, tidur di bawah dekat pintu, berkeliling di malam hari meminta petunjuk, bertanya dengan guru yang di besarkan oleh mereka, menari – nari cara mereka dan lain - lain. Ada yang sampai berkata pada ku saat hendak ingin menjalankan perintah shalat


a : mau shalat dulu nih, dimana ya masjidnya?(saat itu sedang di tempat umum)
b : ngapain sih, tau ga komunikasi dengan Tuhan itu bisa dengan bagaimana saja,
walau hanya dalam hati kita bisa berdoa dan dekat dengan-Nya, Tuhan juga tahu.


Yah itulah pernyataan yang tengah di sampaikan pada ku, dangkal mungkin jawaban di kemukannya, sebagai bukti dia belum mengetahui atau tidak mau memahami mengenai ajaran Islam yang ilmunya begitu menyebarluas. Jika saja ia mau membaca Al Quran dan Hadits disana akan banyak hal akan di temukan.



Allah Ta’ala berfirman, “ Peliharalah segala shalat, dan (peliharalah) shalat wusthaa; berdirilah karena Allah (dalam shalatmu) dengan Khusyu’, Jika kalian dalam keadaan takut (bahaya), maka shlatlah sambil berjalan atau berkendaraan.” (Al-Baqarah:238-239)


Allah Ta’ala berfirman, “Maka datanglah sesudah mereka, penganti (yang jelek) yang menyia – nyiakan shalat dan menuruti hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (Maryam : 59)


Rasulullah Shallallahu’Alaihi Wassalam bersabda, Jarak antara seseorang dengan kesyirikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim, Abu Daud, At Tirmidzi, dan Ibnu Majah)


Rasulullah Shallallahu’Alaihi Wassalam bersabda, “(Perhatikan) shalat, (Perhatikan) shalat. Dan budak – budak kalian.” (HR.Bukhari dan Ibnu Majah)


Ada lagi kejadian lucu di tambah malu mungkin, ketika aku ikut untuk menemui sebuah keluarga besar yang sudah lama tidak ku ketahui keadaan mereka. karena tempatnya begitu jauh di sebuah desa di kota Jawa Tengah, sampai disana ternyata aku mengetahui bahwa mereka sedang melakukan suatu ritual aliran kepercayaan besar – besaran sampai pakai tenda saking banyaknya orang – orang yang menghadiri. Lalu, ketika aku datang arah mata disana mengarah pada ku dan menatap, aku pun tertunduk malu ha ha ha kenapa tidak? Ketika menyadari hanya aku yang sendirian menggunakan Jilbab, hingga salah seorang dari anak mereka yang sepantaran dengan ku begitu aneh menatap pada ku, ada apa Mas? Aneh-kah diri ku seperti ini yang tidak sama dengan kalian semua. Disana mereka melakukan ritual membaca beberapa Kidung dalam Bahasa Jawa Kuno yang tidak ku ketahui artinya dari malam hingga menjelang Pagi, disana tak lupa banyak sesajian. Tapi bukan berarti saat itu aku juga turut hadir dalam ritual mereka, Alhamdulillah, Allah memberi pertolongan, ketika itu aku sedang panas tinggi sekali sehingga punya alasan untuk tidur, walau sebenernya tidak merasa nyaman sih.


Selama ini dari hasil pengamatan ku yang di dapat, ada beberapa kesamaan dari kepercayaan mereka ( tapi tidak semua, -red), yaitu menjadikan Alam sebagai Kitab Suci mereka, katanya alam adalah kumpulan tulisan Tuhan yang tidak bisa dibuat oleh manusia, berlaku universal, dapat di pelajari oleh setiap makhluk tanpa membedakan usia, agama,bangsa, ras maupun gender.


Apalah alasan yang mereka kemukan atas pembenaran terhadap ajaran yang di berikan, lalu disimpangkan dari syariat Islam yang harusnya mereka ikuti jika mereka benar – benar yakin bahwa Tuhan itu ada dan menurunkan Rasul untuk memberikan perintah menyebarkan Islam ini, dan tidak ingatkah mereka sesungguhnya alam semesta ini : langit, bumi, planet, bintang – bintang, hewan, pepohonan,daratan, lautan, malaikat, serta manusia seluruhnya tunduk kepada Allah dan patuh kepada perintah-Nya


Allah Ta’ala berfirman,”..padahal kepadanyaNya-lah berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa..” (Ali Imran:83)


Allah Ta’ala berfirman,”Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon – pohonan, binatang – binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia?” (Al Hajj:18)


Allah Ta’ala berfirman, “Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada didalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada satupun melainkan bertasbih dengan memujiNya. Tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka.” (Al Isra’: 44)


Sulitnya menghilangkan kepercayaan ini, karena merupakan tradisi yang telah turun temurun dari nenek moyang akhirnya selalu di teruskan oleh para penghayat. Meskipun telah dilarang oleh pemerintah dalam aturan yuridis UU No.1/1365 Surat keputusan bersama Mentri Agama dan Mentri Dalam Negri No.1/1969. Kombinasi aturan ini di pagari ketetapan MPR No.IV/1978 yang menggariskan bahwa “Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa tidak merupakan Agama”.



Tapi semua merupakan pilihan mereka, berharap Allah tidak menutup hati – hati mereka dan akhirnya akan membukakan penglihatan dan pendegaran mereka untuk mengikuti jalan yang haq pada Islam ini sehingga memberikan keselamatan Dunia dan Akhirat .


Untuk semua orang – orang yang aku kenal dan sayangi yang sampai saat ini masih mempercayai hal ini, untuk kalian aku berharap kembalilah dan dengarlah seruan – seruan Islam yang telah sampai pada telinga, lalu yakinilah dan Imani. Jangan kalian begitu membenci sehingga membuat kalian semakin jauh pada petunjuk kebenaran, semoga Allah memberi kalian Hidayah-Nya dan mematikan kalian dalam keadaan Islam


Akhir kata aku selalu berdoa (Insya Allah), seperti doa Nabi Ibrahim : “Ya Rabbku, jadikanlah negri ini (Mekah), negri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala – berhala itu telah menyesatkan kebanyakan manusia.” (Ibrahim : 35 -36)….. Amiin


Sedikit pembahasan mit mengenai hal ini, untuk teman – temanku khususnya The Big 5 harap di baca dan di renungkan ya, kelak kan menjadi benteng untuk kita

Friday, April 07, 2006

Indonesian Customer Loyalty Index

Bulan April ini mungkin bulan yg menyenangkan karena banyak liburnya utk sebagian org yg mau weekend tuk menghilangkan kepenatan dlm aktivitas sehari - hari, tapi kali ini aku blm bs tll bsantai krn udah di kasih byk arahan tuk hr libur smbl gunain cari data utk pbhsn dan nulis2 franchise, coz selasa bsk mesti udah selesai risetnya, jd bs meeting sm pihak majalah, ttp sih fokus sm Entrepreneur.com he2, dan cr jg perbandingan2 franchise tiap negara, di tambah kalau bs jg ttg Corporate Social Responsibility...ya inilah kerjaan, sbnrnya di suruh di bawa santai biar ga streess tapi ttp aja kalau mepet2 sih,sbnrnya kerjaannya sih santai, smua udah di tanganin sm mrk para dosen dan master he2...duh mereka ga salah apa ya mnt aku tuk bantuin riset mereka... ga kebayang kalau tender mereka yg di kalimantan lolos, bakal terjun kesana kah atau ttp di back office he he he???


cape deh, tadi knp loading lama bgt sih, jd cm dikit deh dapet datanya, ya walaupun apa yg penting2 udh dapet...cuma pusing jg ya lama2 dpn komp...


tnyt majalah si muka kelinci terbit jg ya di sini..hah miris betul...wahai bangsa ku spt inikah keadaan mu...entahlah knp di sini perkara maksiat begitu bebas di jajakan...


Kmrn di suatu malam, sepanjang jalan setapak s'org pedagang yg tak kenal lelah mejajakn dagangannya meski dengan sebuah berita (koran dan majalah,-red)utk menghidupi diri, kebetulan sekali mau lihat - lihat, ya tampak memikat hati pembahasan mengenai Customer Loyality...


Pembahsan ttg keloyalan seorang konsumen atas sebuah produk sngt penting... krn bukan berarti kalau udah kenal, suka dan puas akan suatu produk sebagai tolok ukur bhw perush. tsb sukses, karena utk mjaga going concern sebuah perush itu perlu inovasi dan memahami apa keinginan konsumen, seiring berjalannya waktu banyak sekali competitor yg membuat produk yg sama, jd siap2 saja hal ini dpt mbuat mereka melirik pd yg lain.

Dlm surveinya Dr. Budi Suharjo, Direktur MARS ttg loyalitas thdp suatu produk ada 2 faktor yg menyebabkan tingkat loyalitas yaitu faktor internal dan eksternal. Ia jelaskan faktor internal seperti perilaku konsumen, ada konsumen yg memiliki perilaku kebiasaan di bawa sejak kecil atau yang di ajari orang tuanya, sehingga mereka mengkonsumsi produk sesuai dgn orang tua tanpa perlawan, "Faktor Heritage mempengaruhi pilihan konsumen", ujar Budi. Karakter konsumen yang tidak mau berpindah - pindah merek menjadi salah satu hal yang menyebabkan keloyalan.

Adapun faktor eksternal menyangkut kondisi yang terjadi di luar produk. soal ketersediaan barang atau gerai, meskipun mereka suka dengan sebuah produk namun tidak mudah di dapat di saat di butuhkan, maka ini akan membuat mereka pindah pd yang lain.


Loyalitas sering kali juga tergerus nilainya oleh daya beli. Konsumen yang memiliki daya beli terbatas akan mengonsumsi produk/jasa sesuai dengan daya belinya, tanpa memeprtimbangkan apakah mereka puas atau tidak. keloyalan ini, dinyatakan Konsultan Riset Yessy C. Muy dari Asia Insigt sebagai loyalitas tanpa komitmen.


yaah segini dulu deh, sedikit aja ya bahasnya, lagi cape mikir nih..

Thursday, April 06, 2006

patria es humanidad

Adalah suatu hal yang menyedihkan melihat masyarakat miskin di tengah negeri yang katanya tongkat dilempar pun bisa tumbuh menjadi pohon (baca : makmur). Kita melihat pengemis di mana-mana, anak-anak kecil di jalanan (subyek yang sangat ingin aku kaji dan teliti) harus kehilangan masa di mana seharusnya di tumbuh dan berkembang selayaknya anak, pengangguran, tindakan kriminalitas yang begitu tinggi, prevalensi penyakit yang meningkat, gizi buruk, benar-benar suatu hal yang sangat kompleks, se-kompleks benang kusut barangkali.




Kepedulian, barangkali itu yang kurang dari masyarakat negeri ini, semuanya sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri, ?mau bantu gimana, orang ngurus diri sendiri aja susah? kilah kita tiap kali.




Membaca patria es humanidad, membuat kita tahu bahwa sedikit sekali orang yang peduli akan orang lain, tentang kemiskinan, tentang buruknya system kesehatan di suatu negeri nun jauh di afrika : Haiti, juga di peru. Barangkali juga di Indonesia. Di Indonesia sendiri memang cukup memprihatinkan, puskesmas sebagai garda pertama kesehatan di Indonesia, banyak yang tidak memiliki dokter, khususnya puskesmas di pedalaman. Sedikit sekali dokter yang punya jiwa pengabdian yang utuh tanpa terkotori dengan hal-hal lain. Hmm tak sepenuhnya salah sebenarnya, karena toh mereka juga manusia yang butuh uang untuk membiayai kehidupan mereka.


Begitupun yang dipesankan oleh dosen, kolonel laut Dr. Triseno, Sp.An agar orientasi menjadi seorang dokter yang utama adalah pengabdian, uang nomor dua. Pelajaran akan merebaknya busung lapar di daerah yang katanya lumbung beras, hendaknya selalu menjadi pengingat bagi kita. Bahwa di daerah yang makmur pun tak menjamin kalo system peringatan dini (aduh kaya apa aja) akan masalah kesehatan yang tak berjalan dengan baik dapat menimbulkan masalah. Dokter puskesmas yang kurang peduli dengan kondisi wilayah kerjanya, malas untuk turun, kurangnya kepekaan kader-kader kesehatan masyarakat, dll. Yang jelas system prevensi primer, sekunder, dan tersier haruslah ditingkatkan.




Namun itu semua tak akan terpenuhi, jika kita tak urun rembug, urun tenaga, urun harta untuk membantu pemerintah, bagaimanapun masalah kesehatan, kemiskinan, kebodohan yang terjadi sekarang ini adalah tanggung jawab kita bersama. Maka begitu indah jika kita tak melupakan tetangga kanan kiri kita yang sejatinya kelaparan, memperhatikan saudara-saudara kita yang tak beruntung, anak-anak yatim...bukankah agama kita islam juga telah memerintahkan demikian? Lalu mengapa kita begitu cinta dengan harta dunia, toh ketika mati harta itu tak akan berguna untuk kita (kecuali untuk membayar hutang yak hehehehe)




Seratus, dua ratus, seribu, mungkin tak akan bisa mengatasi masalah secara keseluruhan, tapi setidaknya kita peduli dengan saudara-saudara kita, kalo perlu kita menjadi seorang yang bisa menciptakan lapangan kerja untuk saudara-saudara kita.




Sikap rendah hati, peduli akan sesama, sangatlah perlu untuk dilestarikan dan dilaksanakan, khususnya saat sekarang, supaya negeri tak terus terpuruk...

Franchise

Lagi byk tugas euy, harus cepet baca+aktif nulis+cari data2..di kejar majlh PENGUSAHA, jadi pak bos tuntut target seminggu du du du, ttg pbhsan Franchise edisi bln Mei...beliau arahkan phsn akan di fokuskan pada Ranking 50 perusahaan Franchise tbesar di dunia beserta profile perush.,+pbhsn ttg kecurangan2 yg terjadi pd perush.Franchise di Indonesia

sedikit tulisan mit ttg Franchise

FRANCHISE


Perkembangan dunia bisnis yang semakin tajam, membuat para pengusaha berusaha untuk menciptakan persaingan penuh warna dan tak terduga. Sebagai contoh menjamurnya bisnis waralaba di masyarakat khususnya Indonesia telah menjadi perhitungan bagi semua orang yang bergerak di bidang bisnis, meski belum ada kepastian perlindungan hukum. Toh, tetap saja mereka menikmati untuk mengelola.

Melihat angka pertumbuhan waralaba yang semakin meningkat sebagai salah satu bukti bahwa hal ini memberikan suatu peluang bisnis yang patut di perhitungkan, bukan lagi suatu pembahasan menarik dalam sebuah seminar - seminar. Waralaba yang kian berkembang berasal dari lokal maupun asing, mereka berusaha menawarkan sebuah sajian yang memudahkan dan memanjakan para customer. Lihat saja bidang – bidang waralaba yang di tawarkan dari resto, laundray, studio foto, lembaga pendidikan, salon, property, sampai rental VCD/DVD.

Franchise atau Waralaba merupakan cara memperluas jaringan bisnis dengan menjual merek disertai konsep yang baku/standar dalam menjalankan usaha yang sama untuk semua terwaralaba (franchisee). Salah satu tujuan seseorang atau perusahaan mewaralaba adalah kecepatan ekspansi, agar mereknya menyebar luas di tengah persaingan bisnis yang ketat. Karena tidak mudahnya melakukan ekspansi terkait masalah dana, risiko dan pengelolaan sumber daya, maka waralaba menjadi solusi yang pas dalam kondisi ini.Tapi bagi kita yang ingin melakukan waralaba bukanlah hal yang mudah, ada beberapa yang perlu di perhatikan: pertama, bahwa perusahaan yang akan kita waralaba telah memiliki bukti akan memberikan laba. Kedua, harus memiliki system yang solid. Tidaklah mungkin jika ingin menawarkan waralaba kepada khalayak namun merek yang kita punya tidaklah familiar dan memiliki arus kas yang buruk. Dalam memulai hal - hal yang perlu dilakukan pewaralaba adalah membuat prosedur operasional standar bisnis yang akan diwaralabakan, mematenkan merek dan produk perusahaan, membuat beberapa gerai sebagai pilot project sebelum diwaralabakan, konsisten membangun merek, memilih terwaralaba yang memiliki jiwa kewirausahaan, mendesain rencana pemasaran dan promosi,baik tingkat nasional maupun di gerai masing – masing, memberikan kesempatan konsultasi secara reguler dengan terwaralaba, kontinyu memonitor semua gerai waralaba, memiliki system kontrol keuangan dan informasi yang kuat terhadap semua terwaralaba.

Adakalanya seseorang memiliki keinginan membeli warabala, untuk hal ini juga dituntut ekstra hati – hati memutuskan perusahaan yang akan di pilih. Beberapa tahapan yang sebaiknya dijalankan untuk memulai adalah lihat latar belakang yang kita miliki dari pendidikan, bidang bisnis yang di minati, pengalaman, kemampuan keuangan, serta mengevaluasi bidang industri yang menjadi minat dan berpotensi dikembangkan diwilayahnya.

Bukan suatu janji yang pasti dengan melakukan waralaba maka akan memberikan keuntungan berlebih, inilah dunia bisnis masing – masing orang di tuntut memiliki keahlian dengan caranya sendiri untuk mempertahankan bisnis yang tengah di bangunnya. Adapun penyebab utama kegagalan waralaba adalah pewaralaba merekrut terwaralaba yang tidak kompeten, lokasi gerai kurang strategis, terwaralaba tidak melakukan verifikasi terhadap asumsi – asumsi dalam proyeksi keuangan yang disajikan pewaralaba, pewaralaba terlalu serakah sehingga membebani terwaralaba dengan biaya awal waralaba dan royalty yang mencekik, perubahan tren pasar yang tidak mampu di akomodasi model bisnis pewaralaba, terwaralaba tidak menjaga standar kualits menurut pedoman operasional pewaralaba dan pewaralaba tidak tegas menjaga standarnya, komunikasi yang buruk antara pewaralaba dan terwaralaba sehingga hubungan menjadi tidak sehat, sumber terwaralaba terbatas, salah dalam perhitungan.

Di bawah ini 10 perusahan waralaba baik local dan asing yang memiliki jaringan terbanyak di Indonesia:

MEREK dan JUMLAH JARINGAN
Edam Burger 20 gerai dan lebih dari 2000 counter
Indomaret 1300
Alfamart 1100
Daily Fresh 335
Primagama 300
Es Teler 77 235
Bakmi Raos 233(193 miliksendiri)
Melia Laundry 200
Johny Andrean 195


MEREK dan JUMLAH GERAI

Kentucky Fried Chicken 245
Video Ezy 139(26 milik sendiri)
Nelson's& Ramli 110(70 milik sendiri)
McDonald's 108
Dunkin Donuts 100
Pizza Hut 95
Texas Fried Chicken 84
Ray White 75
Tumble Tots 60(32 milik sendiri)
Mad Science 26 sekolah,13 sekolah BPK Penabur,20 korporat

sedikit pembahsan ttg Franchise, siapa tau ada yg mau berbisnis di bidang ini??

Saturday, April 01, 2006

Cari Sana Sini

Bingung ya apa sih maksudnya....hi3
o ya di rumah udah mulai di bangun tuk toko mainan nih...senengnya, kemarin Alhamdulillah dpt rezki so di pakai tuk beli cem macem...walhasil muter - muter cari sana sini apa aja yg mau di jual..uuuhhh bikin dehidrasi..he he he..dapat byk barang2, semoga semua berjalan dgn lancar Amiin


akhir2 ini byk kejadian yg membuat aku hrs merenung begitu dalam, Hendak kemana aku...
semakin aku berjalan jauh , di tuntut berpikir dan memilih yang terbaik..salah satunya ketika byk lontaran yg selalu menanyakan, Kapan Nikah?? atau ada yg sampe ngajakin Nikah?? he2..dlm Hati berkata siapa lg yg ga mau, but Married is not easy..dari awalnya kita harus memilih pendamping, sampe nnt ngurus2 persiapan pnikahan, lalu setelahnya dan menurut mit yang paling penting dan jd prinsip Menikah menurut ku itu ya "TANGGUNG JAWAB & BGMN MEMPERTAHANKAN" tul ga???..ketika semua siap membantu, drmn pun mereka selalu mengusahakan utk ku memilih yg terbaik..tapi sekarang yg jd pertanyakan adalah, apakah aku udah siap??..


berpikir ketika harus menikah dgn ss'org yg tidak kita suka??..ya nasehat ini pernah hadir di telinga darimana saja utk ku, tapi aku berpikir bhw "Suka" itu penting dlm membangun rumah tangga, buktinya ketika seorang sahabat selalu memberi tahu ku bhw suka itu dpt tumbuh nantinya walau di awal ga suka????..lalu berjalannya waktu pun membuktikan ketika ia harus merasakan apa yg iya katakan, yg akhirnya smp saat ini perasaan suka thdp pasangannya begitu sulit tumbuh hingga saat ini..lalu bgmn bs kita coba membangunnya, kalau rasa tidak suka itu tumbuh? haaah entahlah, akhirnya dia pun semakin menunda2 dan jd tidak yakin, selalu saja merasa tidak siap...ya pasti penting donk rasa suka itu thdp pasangan, entah apanya yg membuatnya tertarik, darisana akan muncul deh rasa sayang dll, kan enak kalo ada rasa suka jadi kalau apa2 di lakukan scr Ikhlas tanpa Ke Pura - puraan di dalamnya...
hi3 apa sih omongannya kok jadi kesana...lagi pusing euy...